Sunday, December 8, 2013

Bocah Tertimpa Pagar ketika sedang Bermain, kemana Ibunya?


Sore itu saya sedang mengemas paket untuk dikirim kepada para pembeli. Seperti biasa kegiatan saya ditemani oleh kegaduhan anak-anak tetangga di luar rumah.

Suami saya mengemas barang ke dalam dus, sementara saya menyiapkan kertas alamat yang akan ditempelkan di paket. Baru saja satu buah alamat yang saya kerjakan, tiba-tiba terdengar suara barang yang terjatuh. Suara itu cukup keras sehingga membuat saya menghentikan aktifitas. Sejurus kemudian terdengar tangisan seorang bocah. Tanpa menunggu komando dari siapapun, saya langsung meloncat dari posisi duduk dan berlari ke luar rumah.

Tepat seperti dugaan saya, seorang bocah tiga tahunan terlentang di jalanan, tertimpa oleh pagar besi. Di sekelilingnya berkumpul anak-anak yang lebih besar. Mereka semua tampak kebingungan. Tak ada tindakan apapun yang dilakukan. Demi melihat melihat kondisi si bocah, saya langsung mengangkat pagar yang mempunyai ukuran sekitar tiga meter dengan tinggi satu setengah meter tersebut. Setelah melihat saya mengangkat pagar, ada seorang anak yang berusia sekitar 10 tahun menarik sang bocah dan menggendongnya. Ia lalu membawa sang bocah ke rumahnya.

Kejadian yang membahayakan anak-anak bukan hanya terjadi waktu itu saja. Sebelumnya, seorang bocah hampir saja terjepit oleh sebuah mobil yang sedang mundur. Beruntung si empunya mobil dipandu oleh sang istri ketika memundurkan mobil. Sang istri yang berada di belakang mobil segera menyuruh sang suami menghentikan mobil ketika melihat ada anak kecil bersembunyi di samping mobil. Si bocah berdiri dalam ruang yang sangat sempit di antara mobil dan tembok.

Ke mana para ibu bocah-bocah itu?

Di lingkungan rumah saya, bukan hal aneh bila melihat bocah usia dua tahun berkeliaran di luar rumah tanpa pengawasan orang tuanya. Entah di mana ibu para bocah itu. Padahal mereka adalah ibu rumah tangga yang tidak bekerja. Anak-anak kecil rentan mengalami kecelakaan baik kecil maupun besar karena belum mengerti mana tindakan yang boleh dilakukan dan mana yang tidak boleh. Mana yang membahayakan dirinya serta mana yang tidak.

Menurut saya seharusnya para ibu terus mengawasi anak-anaknya yang masih kecil ketika bermain, terutama ketika sang bocah bermain di luar rumah. Demi menghindarkan terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan. Bukankah anak itu amanah? Dan seperti amanah lainnya, tentunya harus dijaga dengan hati-hati.

Bila anda merasa artikel ini bermanfaat, silahkan share artikel ini agar orang lain pun dapat merasakan manfaatnya.


No comments:

Post a Comment